IAS Angkat Karemuddin Pimpin PAPPRI Luwu Utara 

LUWU UTARA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS)  menunjuk Karemuddin sebagai mandatory Ketua PAPPRI Luwu Utara.

Karemuddin merupakan politisi senior yang sudah empat periode menjadi anggota DPRD Lutra, termasuk lewat Pileg 2024 ini. 

Baca juga: Anies Baswedan: 25 Tahun Reformasi, Kok Masih Ada KKN?

Dia juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Luwu Utara periode 2021-2026.

Hal ini ditegaskan IAS dalam pertemuan sekaligus makan malam bersama sejumlah artis penyanyi, pemusik dan pencipta lagu di Hotel Elegant Masamba Lutra, Sabtu, 1 Juni 2024. 

Baca juga: 100 Rumah di Satu Kampung Kompak Jadi Posko Rakyat Dukung Anies Baswedan

Agenda itu jadi pra kondisi dari rencana pengukuhan dan Pelantikan pengurus PAPPRI Luwu Utara. 

IAS menjelaskan keputusan menunjuk Karemuddin karena yang bersangkutan memang dikenal sebagai pecinta dunia seni dan musik di Lutra.

Baca juga: Rekam Jejak Anies di Jakarta

Kepada IAS, Karemuddin menegaskan komitmennya dan berjanji akan mendorong PAPPRI di Lutra menjadi pelindung artis, penyanyi, pemusik, dan pencipta lagu di wilayah itu.

“PAPPRI akan menjadi pelindung bagi anggotanya. Terutama terkait hak-hak ekonomi yang bisa mereka dapatkan dari profesinya, ” tegas Karemuddin.

Baca juga: Dukung Anies Baswedan, Ratusan Purnawirawan Pati TNI-Polri: Ada Seribu Bahkan 100 Ribu Alasan

IAS sendiri berharap PAPPRI Sulsel akan mencetak talenta musik berkualitas di Sulsel. Bakat-bakat hebat Sulsel itu bukan hanya diproyeksikan menembus tingkat nasional, namun juga internasional.

Bagi IAS, di era digital seperti saat ini, DPD PAPPRI Sulsel ingin menyiapkan talenta lokal berkualitas. Dan artis, penyanyi, pemusik, serta pencipta lagu itu harapkan lahir dari organisasi yang dipimpinnya.

Baca juga: 50 Tokoh Perubahan Hadiri Rakor Komandan

“Komitmen kami adalah membangun ekosistem musik di Sulawesi Selatan. Makanya, kita sudah merancang beberapa agenda, termasuk rencana kompetisi untuk mengembangkan potensi seniman yang kita miliki. Kita punya sangat banyak talenta dan saying kalau tidak dikembangkan dan diarahkan dengan baik, ” kata IAS yang juga merupakan kandidat bakal calon gubernur Sulsel. (*)